Monday, June 16, 2008

Seorang Ibu Tua & Syawal

i.
ia menghimpun seribu duka
dalam matalayu yang hanya mampu
menyinarkan harapan meskipun pudar
sepertimana ia menghela nafas tua yang lelah
sarat membendung resah dan gundah
meski tiap sore menjanjikan hampa
menanti khabar dari kejauhan

ii.
dunia teratak sepi di tepi bendang
suatu ketika penuh kemeriahan
anak-anak riuh kejar- mengejar
antara batas-batas padi menguning
sambil meniup serunai daun nyiur muda
ah, terkadang ia menyimpul senyum pahit
mengingati cebisan sejarah silam yang tersisa
sambil menghembus asap rokok daunnya
menerawang bersama lembut bayu
mencari jawapan untuk sebuah
penantian lesu

iii.
ia masih setia menunggu khabar
sambil membilang detik usia yang tersisa
meski kerinduan kian mendera hati tuanya
ingin menatap wajah dan memesrai anak cucunya
yang hilang di tengah kekalutan kota
namun adakah waktu mereka buatnya
sedang syawal semakin hampir lagi
buat kesekian kalinya ?

-adizack ms
1 disember 1990

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails