Wednesday, November 25, 2009

Puisi Sepi Seorang Lelaki

di pepasir pantai ingatan
dia tunduk dan merasakan
kehangatan yang kembali menjadi dingin
sebeku empat pelusuk ruang hatinya
lelah mengejar detik waktu
dalam kolong kesepian

dia tidak lagi merasa gusar
melihat dedaun hijau berguguran
sebelum tiba musimnya
kerana itu adalah ketentuanNya
malah semakin dia menjadi dewasa dan matang
menilai hidup dari rentetan pengalaman getir

senja, ombak & pepohonan tua
adalah mimpi ngeri yang telah terkubur
dalam hatinya

pelangi, suria & langit membiru
adalah keindahan yang terhampar
dalam sedetik waktu
& hilang tanpa disedari
bila takdir menjemput

buat kesekian kalinya
dia bertanya pada diri
siapalah yang lebih mengerti
tentang sepi, resah & kepedihan
hati seorang lelaki?

-adizack ms

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails