Monday, May 16, 2011

Monumen Seorang Guru

mereka sering berkata
apalah yang hendak dibanggakan
pada sebuah nama
namun, disebalik nama itulah jua
tercatat tinta sejarah perjuangan
para guru yang tak pernah jemu
menabur benih-benih ilmu
dan menyemai belas kasih murni
di pendalaman, di desa dan di kota raya
dahulu, kini dan buat selama-lamanya

semangat juang mereka tak akan pernah pudar
meski rintangan yang hadir bukan sedikit
tak jua mereka merasa bangga atau leka
kerana mereka kenal benar erti kepayahan
untuk menyirami tunas-tunas yang masih hijau
agar suatu masa bisa tegak berdiri gagah
tak goyah dek angin, tak goncang dek taufan
tak hangus terbakar dek halilintar

sesungguhnya
nama itulah jua
yang telah melahirkan sekian
para ilmuan, cendikawan, sasterawan
para budayawan, hartawan, negarawan
dan tentunya juga diri mereka sendiri
yang sekarang pandai mengeja
menulis dan membaca
serta menyusun kata
begitu petah sekali

nama itulah jua
akan disebut dan dikenang sentiasa
meski nyawa sudah bercerai dari jasad
meski yang tinggal hanyalah
secebis dari kenangan silam
dan ilmu yang sudah sebati dalam diri
menjadi urat nadi, darah dan daging
selagi darah merah masih hangat mengalir
dipelusuk rongga setiap jiwa insan
selama itulah nama itu kan terpahat utuh
abadi dipersada monumen
seorang guru.

-adizack ms

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails