Monday, May 16, 2011

Kini Ku Mengerti, Guruku...

masih jelas dalam ingatan
ketika guru mengetuk lembut jemari
betapa katanya jujur tapi tegas;
“bukan dirimu ku benci, tapi kedegilanmu
bukan dirimu ku juak, tapi kemalasanmu
bukan dirimu ku kesal, tapi kealpaanmu
dan bukan dirimu sengaja ku sakiti
hanya niat suci semata
mendidik generasi
celik akal budi”

betapa pula
ketika guru gigih
menyemai benih ilmu
dan menyirami tunas wajadiri
ada antaranya yang terleka
lantas terlelap hilang arah tumpuan
kabur halatuju meniti usia rebung
sesat di jalan yang nyata

masih terbayang dalam ingatan
saat guru menjentik lembut telinga
betapa suaranya ikhlas tapi keras;
“aku mengajar dengan iltizam
aku mendidik dengan kesungguhan
aku mengingatkan dengan kesabaran
dan aku menasihatkan demi kebaikan
meski payah untukmu menerima
meski di sisimu tiada harganya ”

sesungguhnya
tak mungkin pernah dilupakan
kata-kata sakti penyuluh hidup
nasihat ikhlas penegak martabat
ajaran murni pedoman hari muka
didikan sejahtera dunia akhirat
sarat terhambur dari petah lidahmu
menjadi amalan meneraju jaya

kini aku mengerti guruku
segala kata-katamu benar dan jujur
setelah aku juga bergelar seorang guru.

-adizack ms

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails