Sunday, July 6, 2008

Di Pangkal Pohon Iman

deru angin menggoyahkan
reranting senja
kehidupan ini
sebenarnya adalah suatu kematian
beku, tanpa suara tanpa nafas
sedang lurah berkerikil menanti
di tengah perjalanan
san kaki menjejak semaunya
melangkaui batas dan waktu

mungkin di bening subuh
kematian ini akan bangkit
menjadi sebuah kehidupan
kudus dan abadi
kerana tiada lagi
yang leka menghimpun kepalsuan
atau menolak hakikat

mungkin ada
yang meneguhkan persetiaan
lalu mengikat takdir
di pangkal pohon iman.

-adizack ms
feb 12 1986

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails