sinar matamu yang jernih
bisa membutakan matahati; & sekaligus
menerangi malam-malam sepi
seorang lelaki
kutahu pasti rindu yang tak bermusim
sarat terhimpun di alismu; memenuhi
erti sebuah malu yang tak bisa dilepasi
batasannya
dan aku sendiri
tidak bisa menafsirkan
bicara rahsia yang kau bisikan
pun pengertian apakah yang terbias
di ulas senyum yang mekar itu
bantulah aku
untuk mengenal dirimu sepenuhnya
kerana aku tak rela membiarkan
kemesraan yang sedia teranyam
hilang di celah angin petang
di ujung pertemuan ini.
-adizack ms
nov. 9
No comments:
Post a Comment