agas yang berterbangan
melarikan resah tak berhujung
melewati ruang malam kelam
& menghimpunkannya di pesisir waktu
yang rapuh
relaian angin dingin
memagut jejak di penjuru mata
menemukan erti sebuah kehilangan
sedang kejauhan mendera
saraf & rongga
sesekali
gementar jantung kian keras
mengingati seraut wajah
& ulas senyum mekar
lalu mimpi pun mulai bercambah
di penghujung rindu.
-adizack ms
mac 11 1986
sg mengkuang
No comments:
Post a Comment