angin lembut
perlahan-lahan menyusur lurah kenangan
dan adakalanya
kembali menghimpunkan harapan
yang rapuh di atas temulang waktu
lembah berdarah ini
adalah sungai segala luka & derita
ngalirnya deras ke rahang dada
mencengkam segenap akar rasa
merenggut segenap sisa kekuatan
& kini tujuh musim pengap
ke perut waktu
namun pedihnya
teramat payah untuk dileraikan.
-adizack ms
akhir 1984
batuburuk
No comments:
Post a Comment