semusim pedih
menelan nostalgia silam
dan membangunkan sebuah monumen
di garis horizon
semusim pedih
membakar segenap kekuatan
dan membenihkan mimpi ngeri
di ranjang sepi
namun kolam matamu yang jernih
menenggelamkan semusim pedihku
lantas sayap cintaku terbang bebas
melangkaui lurah derita
hingga tak berkaki.
-adizack ms
dis 12 1985
No comments:
Post a Comment