kau biarkan kaca berserakan
di lantai berdebu
hingga aku tak bisa menahan
merah darah berlangir di kaki
kau hidangkan duri-duri tajam
di meja sarapanku
hingga tertusuk menggelepar
telahku kunyah di luar sedar
kau biarkan puing-puing bertebaran
di aspal perjalananku
hingga tak bisaku melihat
sinar kemilau diujongnya
kembalikan aku pada diriku
pulangkan rohku yang kau siksa
aku ingin berlari mengejar pelangi!
-adizack ms
sungai mengkuang 1983
No comments:
Post a Comment